BIMTEK SIKN DAN JIKN BAGI LKD KABUPATEN/ KOTA SE-SULAWESI TENGAH TAHUN 2023


Bimtek SIKN dan JIKN diharapkan dapat memberikan pemahaman dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan kerja bagi penyelenggara kearsipan serta pengembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bentuk akuntabilitas dalam memaksimalkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Pernyataan tersebut di sampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Keong Makalalag, S.Sos., mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM., saat membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), bagi Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/ Kota Se-Sulawesi Tengah, Bertempat di Aula Dispusaka Prov. Sulteng, Selasa (8/8/2023).

Dalam laporan ketua Panitia/ Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemanfaatan Arsip Margie Lestari, SH., bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya Bimtek SIKN dan JIKN dalam rangka meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan, kemanfaatan arsip dan peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan, yang akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut dan menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Drs. Anak Agung Gede Sumardika juga Ketua Tim Pengembangan Layanan Konten SIKN dan JIKN.

Sekdispusaka dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek SIKN dan JIKN tahun 2023 dimaksudkan sebagai optimalisasi dalam mewujudkan layanan arsip dinamis dan statis sebagai memori kolektif bangsa yang sangat dibutuhkan dalam upaya memberi kemudahan, ketertiban, kepastian dan transparansi atas pemanfaatan arsip bagi masyarakat luas dalam meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas, efektivitas, serta akuntabilitas berbangsa dan bernegara

Lebih lanjut Sekdis menjelaskan bahwa Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) memiliki peran penting dalam konteks negara kesatuan, yakni sebagai sarana bantu penyatuan riwayat dokumenter yang terpisah-pisah atau terpecah-pecah di antara para penyelenggara kearsipan seluruh Indonesia, dapat membentuk pola hubungan berkelanjutan atar berbagai komponen yang memiliki fungsi dan tugas tertentu, interaksi antar pelaku serta unsur lain yang saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional.

Tampak Hadir : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banggai Laut M. Iqbal Wirajaya, ST., MT., Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dispusaka Prov. Sulteng Rodice Langahi, S.KM., M.Kes., Kasubag Kepegawaian dan Umum Dispusaka Prov. Sulteng Helly Evy Lembah, S.Sos., M.Adm.KP, Kasubag Keuangan dan Aset Dispusaka Prov. Sulteng Rahmawaty, S.Sos., M.A.P.

PPID DISPUSAKA PROV. SULTENG


Bagikan: