Palu, Sulawesi Tengah, Gubernur Sulawesi Tengah membuka kegiatan Puncak Peringatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan "Central Celebes Literacy Festival", berlangsung di Halaman Kantor Dispusaka, Rabu (28/09/2022).
Sebagai mana dilaporkan Kadispusaka Drs. I Nyoman Sriadijaya, M.M., kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mempromosikan perpustakaan dan Kearsipan sebagai gerakan cinta dan peduli perpustakaan dan kearsipan serta sebagai upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat Sulawesu Tengah, beliau melanjutkan kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahap yang di dukung sepenuhnya Arsip Nasional RI dan Perpustakaan Nasional RI yang juga pada hari ini dilaksanakan berbarengan dengan doa lintas agama yang dipimpin langsung Ketua FKUB Sulawesi Tengah serta stand pameran.
Akhir laporanya Kadipusaka menekankan bahwa "kami tidak mengurus bencana tapi kami menyelamatkan arsip kebencanaan sebagai memori kolektif bangsa".
Selanjutnya Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs. Muhammad Syarif Bando, MM., bahwa perpustakaan adalah lembaga pemerintah non kementrian yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden tugas pemerintah yang esensial bagaimana mengangkat harkat dan martabat kualitas hidup masyarakatnya, sesuai dengan perintah Presiden tingkatkan tranformasi digital perpustakaan untuk mempercepat terwujudnya manusia unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi yang tinghi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan income per kapita, serta menambah devisa negara untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
Lebih lanjut Kepala Perpustakaan RI menyampaikan akhir sambutannya bahwa literasi bukan sekedar hanya pandai baca tulis tapi, kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk meproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.
Selanjutnya Duta Arsip Nasional RI Dr. Rieke Diah Pitaloka, M.Hum berkesempatan menyampaikan sambutan bahwa Sulawesi Tengah merupakan Daerah luar biasa selain potensi yang dimiliki ia menjelaskan bahwa kalau saya ditanya apa yang tidak ada di Sulawesi Tengah oleh karena itu potensi yang ada untuk adil dan makmur hanya bisa dicapai dengan literasi dan pemanfaatan potensi yang ada.
Senada dengan apa yang disampaikan Kelala Perpustakaan Nasional RI Drs. Imam Gunarto, M.Hum, Kepala Arsip Nasional RI menyampaikan bahwa begitu pentingnya literasi pustaka mencerdaskan dan kita butuh kecerdasan untuk meciptakan produk berdaya saing tapi kalau tidak ada arsip kita akan celaka dikemudian hari oleh karena itu penyelamatan arsip menjadi sangat penting kesempatan ini adalah kesempatan harus dilakukan setiap saat kepada masyarakat agar masyarakat punya literasi yang baik terhadap kebencanaan melalui arsip, beliau berharap kedepan Sulawesi Tengah dapat menjadi salah satu yang terdepan dalam penyelamatan arsip. Jika bapak ibu mengelolah arsip dengan baik maka itu akan menjadi asuransi sewaktu-waktu terajadi sengketa, bencana dan hal lain maka arsipla penyelamat kita.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dalam sambutannya bahwa beliau sangat bsrterimakasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yanh telah membangunkan kita bahwa begitu pentingnya literasi dan begitu pentingnya Arsip bagi kita semua ia mencontohkan jika tidam ada arsip bahwa negeri ini punya peradaban 3000 tahun lalu memiliki peradaban megalitikum salah satu tertua didunia.
Akhir sambutannya Gubernur menyampaikan mari kita bersama melalui literasi Perpustakaan dan arsip menjadi hebat sehinggah dapat meningkatkan pendapatan daerah. Oleh sebab itu jangan pernah berhenti belajar dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.
Kegiatan ini dihadiri langsung Para Kepala OPD dan Perwakilan, Unsur Forkopimda, Pegiat Literasi, Perwakilan Sekolah dan Masyarakat
Sumber: PPID DISPUSAKA PROV. SULTENG