IPI Sulawesi Tengah dapat menjadi wadah pergerakan para Pustakawan dalam berkomunikasi, berprestasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya sebagai mitra pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan kualitas perpustakaan serta meningkatkan minat baca Masyarakat di Sulawesi Tengah.
Demikian harapan Gubernur yang disampaikan langsung Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. ABD. Raaf Malik, M.Si., Pada saat membacakan sambutan Gubernur setelah prosesi pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Provinsi Sulawesi Tengah, di Hotel Jazz Palu, Selasa (27/12/2022).
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Alimuddin Pa'ada, MS., dalam kesempatannya menyampaikan setelah didaulat menjadi ketua PD-IPI Sulteng bahwa tantangan kita diera digital Perpustakaan harus mampu tetap besaing dengan perkembangan teknologi begitu pesat seperti perangkat android yang mudah di dapatkan saat ini.
Kedepan akses akan buku harusnya dapat dengan mudah lagi di terimah tidak harus menggunakan paket data/ mengeluarkan biaya lebih seperti android, masyarakat cukup datang meminjam di Perpustakaan karena kebutuhan akan buku ini cukup besar utamanya di daerah-daerah. Walaupun terus terang permintaan akan buku melalui proposal ke DPRD sudah berkurang terakhir tahun 2014 lalu masi banyak tentunya ini juga tantangan bagi kita semua, kedepan bagaimana kita mendorong pengurus atau masyarakat untuk menulis buku, jangan sampai kita dikalahkan teknologi Google apa saja kita cari ada. Banyak hal bisa kita buat kedepan untuk bagaimana organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) ini bisa lebih maju.
Lebih lanjut Ketua Umum IPI T. Syamsul Bahri, SH., M.Si., menyampaikan dengan hadirnya Gubernur, Rektor dalam kepengurusan IPI sebagai pelindung dan penasehat berharap meberikan angin segar sehingga muda mudahan dapat memberikan perubahan-perubahan terhadap profesi kita kedepan akan lebih baik, beliau juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pelantikan Ketua Komisi IV DPRD Sulteng dimana tidak gampang seorang anggota dewan yang begitu sibuk masi mau berkesempatan mengurus organisasi dan tidak digaji.
Menyambut apa yang disampaikan Ketua PD-IPI perkembangan media sosial telah menciptakan cara baru dalam mencari dan membagi informasi oleh pengguna tapi beliau meyakini buku tidak akan terkalahkan, sedang media sosial merupakan tantangan baru dan peluang bagi perpustakaan dan pustakawan dalam memberikan layanan bagi pemustaka kemudahan akses, kesidiaan koleksi digital dan jejaring sosial merupakan bagian aktifitas komunitas pemustaka di dunia maya. Jadi memang tidak bisa kita abaikan perkembangan teknologi informasi di dunia maya tidak bisa kita lawan tapi memang bisa memanfaatkan sebaik baiknya, perpusatkaan dalam dominasi media sosial dapat diimbangi melalui peran serta perpustakaan melalui tenaga pengelolanya yaitu pustakawan, kompetensi dalam menguasai, mengelola, berinteraksi, serta berbagi informasi kepada pengguna melalui medsos serta perpustakaan harus beradaptasi atas perkembangan jaman sebab perpustakaan memiliki peran penting sebagai sumber ilmu pengetahuan perpustakaan dapat bertransformasi di era digital untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 seprti saat ini.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. ABD. Raaf Malik, M.Si., Pada saat membacakan sambutan Gubernur menyampaikan berharap IPI Sulawesi Tengah dapat menjadi wadah pergerakan para Pustakawan dalam berkomunikasi, berprestasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya sebagai mitra Pemerintah Daerah sehingga dapat meningkatkan kualitas perpustakaan serta meningkatkan minat baca Masyarakat di Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut harapan Gubernur kepengurusan IPI Sulawesi Tengah senantiasa menjaga sinegritas dan semangat untuk saling membantu, sehingga visi misi maupun program-program IPI nantinya dapat terwujud, utamanya mendukung kegiatan membaca sebagai suatu kebutuhan dan gaya hidup di Masyarakat Sulteng, yang tentu akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas SDM kita.
Akhirnya "semoga IPI Sulteng dapat berkembang dengan selalu melakukan berbagai inovasi, terobosan-terobosan dalam mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial melaui program gerak cepat menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju, yang membuat organisasi ini bisa eksis dan tumbuh berdampingan dengan stakeholder lainnya". (Imbuh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. ABD. Raaf Malik, M.Si., saat membacakan sambutan Gubernur Sulteng)
Turut Hadir langsung : Kepala Kesbangpol Prov. Sulteng, Wakil Rektor UNTAD Bidang Akademik Dr. Lukman Nadjamuddin M.Hum, Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Kota Palu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Perwakilan Universitas Islam Negeri Dato Karama Palu, serta Para Anggota Pengurus Daerah IPI Prov. Sulteng.
PPID DISPUSAKA PROV. SULTENG
Reporter: Ruswandi Jamal
Fotografer : Ruswandi Jamal
