Dengan kolaborasi dan kerjasama yang terus menerus, kita dapat memajukan perpustakaan Perguruan Tinggi menuju masa depan yang inovatif dan inklusif
Penyataan tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. Nurcahyo, SS., M.Si., saat menutup kegiatan Evaluasi Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi, Bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Kamis (25/05/2023).
Evaluasi pengembangan perpustakaan perguruan tinggi yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 24 hingga 25 Mei kemarin akhirnya menghasilkan 4 rekomendasi yang diusulkan dari para peserta untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi.
Perpustakaan perguruan tinggi memiliki peran yang penting dan besar untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap literasi perpustakaan Perguruan tinggi yang merupakan salah satu unsur penunjang utama dan vital bagi perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, hal tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 tahhn 2007 tentang Perpustakaan, dalam pasal 1 angka 10 mengamanatkan bahwa yang dimaksud perpustakaan Perguruan Tinggi adalah merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkududukan di Perguruan Tinggi. Olehnya sudah seharusnya perpustakaan perguruan tinggi mendapat perhatian dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.
Kepala Pusat Drs. Nurcahyo dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih baik kepada peserta khususnya kepada narasumber telah memberikan wawasan mendalam tentang peran perpustakaan dalam era digital dan bagaimana kita dapat mengadaptasi diri dengan cepat terhadap perubahan terus berlangsung.
Lebih lanjut diskusi, presentasi yang menginspirasi dan pertukaran gagasan beberapa hari terakhir serta kontribusi dan pengalaman dibagikan setiap peserta telah memberikan dimensi baru, pada akhirnya kita dapat menghasilkan rekomendasi dari peserta untuk pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Sulawesi Tengah. (Ungkap Drs. Nurcahyo)
Adapun empat rekomendasi tersebut yang diusulkan peserta Evaluasi pengembangan perpustakaan perguruan Tinggi
1. Melibatkan LLDIKTI wilayah agar perpustakaan menjadi syarat utama akreditasi perguruan tinggi/lembaga.
2. Dukungan administratif dan keuangan memadai dari Perguruan tinggi, termasuk alokasi anggaran yang cukup, staf serta sumber daya manusia memadai, dukungan dari pimpinan dalam mengembangkan perpustakaan sesuai dengan standar Nasional Perpustakaan.
3. Membangun kolaborasi dan kerjasama antara perpustakaan, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan perguruan tinggi lainnya, Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah serta Kementerian/Lembaga terkait.
4. Pelaksanaan sertifikasi untuk Pustakawan diselenggarakan di daerah-daerah agar lokasinya mudah dijangkau oleh pustakawan.
Dari hasil rekomendasi tersebut dapat kita menyoroti begitu pentingnya perpustakaan perguruan tinggi dalam mendukung pemebelajaran, penelitian, dan inovasi di era digital. Perpustakaan perguruan tinggi memainkan peran yang semakin penting dalam memberikan akses sumber daya informasi tak terbatas, memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin dan menghadirkan pengalaman belajar lebih interaktif dan dinamis bagi sivitas akademika dan masyarakat.
"Mari kita tetap terhubung dan terus berbagi pengetahuan serta pengalaman kita dalam pengembangan perpustakaan perguruan tinggi, dengan kolaborasi dan kerjasama terus menerus kita dapat memajukan perpustakaan perguruan tinggi menuju masa depan yang inovatif dan inklusif." (Ungkap Drs. Nurcahyo)
PPID DISPUSAKA PROV. SULTENG
Release : djamal_ruswandi