Prorgam Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) oleh Perpustakaan Nasional RI merupakan bagian dari program prioritas Nasional dengan tujuan utama untuk memperkuat peran perpustakaan Umum dalam "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul", melalui peningkatan kemampuan literasi masyarakat untuk "Mewujudkan Indonesia Maju".
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah Drs. I Nyoman Sriadijaya, M.M., dihadapan para peserta perwakilan Kepala Desa dan Pengelola Perpustakaan Desa Pada saat membuka kegiatan "Sosialisasi dan Bimtek Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)", di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (17/11/2022).
Kadispusaka mengatakan Program TPBIS yang dilaksanakan sejak sejak 2018 lalu telah dirasakan manfaatnya pertama kali di Kabupaten Parigi Moutong sejak tahun 2019, sedangkan keseluruhan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dari 12 Kabupaten dan 1 Kota tersisa dua Kabupaten yang belum mendapatkan yaitu Kabupaten Buol dan Banggai Laut, setelah melalui Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 64 tahun 2022 kembali ditetapkan 4 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Sulawesi Tengah yaitu Kabupaten Toli-Toli, Tojo Unauna, Morowali Utara dan Kota Palu serta 3 tambahan Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan penerima manfaat bantuan Peningkatan Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pada tahun 2022 ini, ia pun sangat berterima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah atas kepercayaan yang diberikan melalui program-programnya.
Lebih lanjut Kadispusaka mengingatkan untuk mendorong penerima manfaat program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Sulawei Tengah kian siginifikan, dibutuhkan komitmen dukungan Kerjasama dari para pemangku kepentingan kususnya Bidang terkait yang menangani pembinaan dan pengembangan program TPBIS baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota benar-benar serius untuk menyukseskan program yang sangat bagus ini, sehingga bisa mengangkat Citra dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan dengan selalu melakukan monitoring dan evaluasi baik dari sisi pelibatan masyarakat, advokasi, publikasi, reflikasi mandiri, jumlah mitra input dan Verifikasi SIM.
Akhir sambutannya Kadispusaka berharap kepada para peserta "Berkomitmen untuk mengimplementasikan dan mengorganisir program TPBIS secara berkelanjutan serta bisa menyebarluaskan hasil kegiatan bimtek baik di internal institusi tempat bertugas yang pada akhirya kita mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dilayani melalui kegiatan literasi untuk kesejahteraan masyarakat penngguna perpustakasn setempat dengan prinsip/ motto 3 S, Solid, Speed, dan Smart, sesuai Visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju dapat terwujud.
Sedangkan dalam laporan Ketua Panitia yang disampaikan Yuniarti Yunus, S.Sos., M.A.P., Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan jumlah peserta sebanyak 125 yang terdiri dari 85 orang Kepala Desa dan 30 Orang Pengelolah Perpusatkaan Desa semuanya berasal dari Kabupaten Parigi Moutong.
Tampak Hadir dalam kesempatan itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong bersama jajarannya, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusaka Prov. Sulteng, Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dispusaka Prov. Sulteng.
Adapun narasumber pada kegiatan tersebut Dewi R.A Mawose, S.Sos., fasilitator Daerah TPBIS dan Andi Rizal, S.Sos., M.A.P
Sumber: PPID DISPUSAKA PROV. SULTENG
Reporter: Ruswandi Jamal
Fotografer : Komang Audy Joshua