Melalui Rakornis ini saya harapkan melahirkan rekomendasi percepatan kerjasama perpustakaan, peningkatan gerakan membaca dan gerakan literasi masyarakat serta percepatan tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan kearsipan sesuai dengan tugas, kewenangan dan tanggung jawab Provinsi Kabupaten Kota Se Sulawesi Tengah untuk mendukung rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026.
Penyataan tersebut di sampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura melalui Staf Ahli Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, M.Si saat mewakili Gubernur pada pembukaan kegiatan Rakornis Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Se Provinsi Sulawesi Tengah dan Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Ball Room Hotel Estrella Luwuk, Selasa (14/3/2023).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. I Nyoman Sriadjaya, MM, dalam laporannya maksud dan tujuan pelaksanaan Rakornis ini untuk mendukung visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu
"Gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju tahun 2021-2026 melalui misi ke 8 yaitu meningkatkan pelayanan publik di bidang perpustakaan dan kearsipan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi yang dijalankan secara sistematis dan digital,"
Sejalan dengan tema Rakornis "Gerak Cepat membangun kolaborasi guna mewujudkan transformasi perpustakaan dan kearsipan digital di daerah" yang sinegri dengan program prioritas Perpustakaan Nasional RI antara lain Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk kesejahteraan guna meningkatkan indeks literasi Masyarakat Sulawesi Tengah dan Program Prioritas Arsip Nasional RI yaitu Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan dan Memori Kolektif Bangsa. Jelasnya
Bupati Kabupaten Banggai Ir. H. Amirudin, MM., mengawali sambutannya mengungkapkan ketika ada isu rotasi pada Perangkat Daerah orang-orang akan berfikir bahwa ditugaskan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu adalah tempat buangan dan kerap menjadi momok bagi semua orang mudah-mudahan tidak ditempatkan disana.
Padahal Bupati menyadari daerah-daerah yang sebelumnya jauh tertinggal, kemudian berubah dan berkembang berkat peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi pola pikir kita karena seringnya membaca buku. Perpustakaan dak kearsipan adalah kunci sukses suatu daerah," Tutur Bupati.
Sementara Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulteng kesempatannya saat membacakan sambutan Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional telah berkenan menunjuk Kabupaten Banggai dan Membiayai Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang dirangkaikan pelaksanaan Rakornis Bidang Perpustakaan dan Kearsipan serta Bapak Bupati Banggai yang telah mendukung pelaksanaan peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dan Rakornis ini.
Lebih lanjut Gubernur dalam sambutannya sangat mengharapkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama pembinaan perpustakaan, peningkatan gerakan membaca dan gerakan literasi masyarakat dan penyusunan instrumen kebijakan pembinaan kearsipan dan tindak lanjut hasil audit kearsipan tahun 2022 dimana secara nasional diharapakan nilai audit kearsipan bulan juni 2023 minimal BB untuk Provinsi Sulawesi Tengah. Tutur Dr. Rohani
Kegiatan Rakornis tersebut dihadiri langsung Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dr. Adin Bondar, M.Si, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dr. Andi Kasman, SE., MM., Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se Sulawesi Tengah, Kabag Hukum dan Kabag Organisasi, Unsur Forkopimda Perwakilan Sekolah Hinggah Kepala Desa.
PPID DISPUSAKA PROV. SULTENG